Berbangga diri sebagai orang Dakka

Baru kali ini aku merasakan kebahagiaan yang begitu besar ketika berkumpul bersama saudara kita dalam membahas masa depan suku kita melalui pendekatan sejarah sampai dengan kreatifitas yg menjadi landasan dalam gerakan, namun demikian yang terpercik dalam benak ketika diskusi di mulai adalah menampakan jiwa nasionalisme untuk memperkokoh nuansa tradisi yang terlepas dari arogansi lembaga sehingga bersemangat untuk tetap ikut serta didalam lembaga tersebut.

Jika melakukan perbincangan atau diskusi ternyata suku Dakka tersebut memiliki asal muasal dan tidak terlepas dari nuansa kerajaan sehingga memiliki silsilah yang jelas sampai turun temurun, namun pertanyaan yang membuatku memerlukan pemikiran untuk tetap punya keinginan untuk menelusuri sejarah Dakka adalah bagaimana awal mulanya tercipta bahasa Dakka…….? Pertanyaan inilah yang sampai sekarang masih tersimpan di perpustakaan untuk mencari hakekat asal muasal suku Dakka…. dan pertanyaan demikian sampai detik ini belum menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut hahahahaha ayoooo yg bisa jawab silahkan koment status ini abang….

Nda nyanka ternyata beberapa pemikir dari Dakka semuanya memiliki potensi untuk menjadi orang sukses munking faktor beberapa senior yang sudah dapat di jadikan sebagai motivasi untuk menyamai mereka maaf brow klau saya tidak sebut nama….hahahaha menjadi orang Dakka seharusnya menguasai bahasa Dakka atau filosofis asal mula terciptanya Dakka akan tetapi yang membuat penulis menjadi bingung setelah melihat sistem yang ada ternyata penulis sangat kurang menguasai bahasa Dakka itu sendiri olehnya itu penulis tidak berhenti merenungi mengenai kekurangan yang melekat pada dirinya…..akan tetapi yang membuat bangga menjadi orang Dakka adalah karena masih terjaga silsilah yang kami miliki sehingga tetap menjas bahwa kami orang Dakka tulen.

---

penulis : Arul Arulgokil